Ok. Ini sebenernya udah gue buat tadi malem, tapi tiba-tiba netbook gue mati karena lowbatt. Jadi mesti gue ulang karena gaada save-annya #curcolsiang
Anyway, apakah ada yang tahu Fanfic?
Fanfic stands for fan fiction or fantasy fiction. Or you can combine both. Jadi, fanfic itu adalah cerita fiksi dimana kita adalah karakter utamanya, sedangkan orang yang diidolain itu jadi karakter pembantu. Biasanya, fanfic itu yang bikin cewek sama cowok yang diidolain, contohnya Justin Bieber.
Tapiiii gue ngga suka gitu. Well, gue baca "500 Days Of Summer" inspired fanfic sih, tapi kebanyakan gue baca football fanfic. Dan kebanyakan itu Spaniards atau pemain bola dari Spanyol \m/
Fanfic itu baru bisa dikatakan keren kalo pengarangnya bisa bikin kita ngerasa hidup sebagai karakter utamanya itu, darimulai dibikin nge-fly ampe dibikin nangis. Gue orangnya emang histeris, yang gampang banget kebawa suasana. Ya kalo lagi romantis-romantisnya gue suka autis; ya loncat lah, ya teriak lah, ya jerit lah. Macem-macem. Tapi kalo lagi kesel-keselnya, gue bisa keceplosan ngomong kasar ampe ngutuk karakter idola.
Sejauh ini, baru 3 fanfic berseri yang bisa bikin gue terhanyut dalam latar cerita. 3 fanfics itu adalah "Su Amante Bela", "Forbidden", sama "In On It". Gue bocorin buat kalian...
- "Su Amante Bella" adalah fanfic yang bercerita tentang gadis Prancis bernama Evelien. "Su Amante Bella" telah sukses membuat saya ikut jatuhbangun bersama karakter utamanya itu. Dari mulai nge-fly, kesel ampe gue ikut nangis -.-
Jadi si Evalien ini baru kehilangan pacar tercinta yang meninggal gara-gara nyelametin dia. Like typical love story, dia ini desperate ampe mau nyoba bunuh diri saking stresnya. Orang tuanya ini rela ngelakuin apa aja asal Evelien ga nyoba bunuh diri lagi. Trus, dia akhirnya lari dari rumah buat refreshing. Dari London, dia pergi ke Barcelona pake bus. Sepanjang perjalanan, memori dari sang pacar terdahulu balik lagi. Evelien pun nangis. Di sebelah Evelien, duduklah seorang cowok. Dia itu gelandang Arsenal berkebangsaan Spanyol bernama Cesc Fabregas. Cesc denger Evelien nangis dari pertama kali jalan. Pas udah nyampe di Barcelona, kampungnya Fabregas, Evelien gatau mau ngapain, secara dia kabur dari rumah. Dengan baiknya, Cesc nawarin kamar kosong di penthouse hotelnya, yang seharusnya jadi kamarnya sama sang tunangan, tapi tunangannya itu selingkuh dibelakangnya. Tadinya, Evelien keberatan tapi akhirnya dia mau juga. Lalu, seiring waktu berjalan, Evelien ini suka sama Cesc, begitu juga Cesc. Dot, dot, dot, they made love. Tapi, ternyata ini ibarat cuma one-night-stand since Cesc has to leave her for work. Tapi jujur, they made love based on loving each other. Evelien juga balik ke rumahnya dan berencana untuk ngelupain Cesc karena dia masih sedih Cesc ninggalin dia buat kerja. Tapi, ternyata gabisa, dia masih cinta sama Cesc. Malah, si Evelien ini hamil anaknya Cesc galama setelah ninggalin Cesc. Dengan bantuan reporter access pass punya temennya ke Piala Dunia, berangkatlah si Evelien nyusul Cesc buat ngasih tau soal anak mereka. Tapi, Cesc gabisa nerima kenyataan kalo Evelien hamil anaknya. Dia malah ngira kalo Evelien ini cuma "menggunakan" Cesc buat menjadi orang kaya. Padahal nggak.
Dan disitu, ceritanya abis. Penulisnya janji buat nerusin, tapi ampe sekarang belom ada. Di awal cerita, gue nge-fly gabalik-balik karena Cesc ngelakuin Evelien kaya pacarnya sendiri. Eh, di bagian akhirnya, gue nangis sekaligus ngutuk Cesc karena perbuatannya ke Evelien. Mana waktu gue baca, lagu di iPod gue lagi "The Harold Song"-nya Ke$ha -.- Rasanya udah mau mati galau gue. Sumpah, akhirnya bad ending parah.
- Terus, kita punya "Forbidden". Nah, ini fanfic merupakan fanfic yang paling romantis yang pernah gue baca. Shit, dude. Ini gue melayang tingkat dewa. Pengarangnya jago banget bikin gue ilang entah kemana *applause*
Jadi, cerita "Fobidden" itu tentang seorang fotgrafer olahraga terkenal dari agency terkenal juga yang dikontrak Barcelona FC selama sebulan sebagai trial sebuah campaign buat UNICEF, sponsor Barcelona FC sekarang, yang nantinya bakal disumbangin buat anak-anak kurang mampu di seluruh dunia. Penny, nama karakternya itu, terkenal jutek sama orang belom dikenal. Dia janji ketemuan sama klien (masing-masing fotografer dapet satu pemain Barcelona) di sebuah klub malem terbeken disana. Pas nunggu, dia ketemu Gerard Pique. Gerard emang terkenal ganteng sih, juga flirty, tapi karena kejutekannya itu dia bohong dengan bilang kalo dia adalah seorang lesbian (demiapapun, ini bego banget). Ternyata, Gerard itu adalah kliennya buat 2 bulan kedepan. Penny-pun nyesel karena telah mengaku sebagai lesbian. Trus, Penny ternyata jatuh cinta sama Gerard lama kelamaan tapi karena gengsi, Penny gabisa ngomong jujur ke Gerard yang jadi sahabat deketnya itu soal sebenernya Penny bukan lesbian. Tapi telat, Gerard udah mau ngelamar cewek yang dibawanya waktu nemuin si Penny. Pas Gerard ngasih tau itu, Penny mau ngomong jujur, tapi lagi-lagi, gajadi. Malemnya, seharusnya Gerard udah ngelamar cewek incerannya itu, tapi gajadi karena ada cowok lain. He ended up going to Penny's apartement. Dan disitulah Penny baru bisa ngomong jujur setelah dicium Gerard, right on the lips. Instead of getting angry, he cupped Penny's face and said with such a soft voice, "I'll correct myself, how could you do that to us, to me, to yourself? I mean, I was about to get married in front of your eyes for a stupid lie. Don't you get it or haven't you noticed it that I am crazy and madly in love with you ever since I met you that night. I've been having this annoying feeling since then that I haven't been able to express myself for this feeling to you because of a stupid, meaningless lie. I've wanted you since... No. I've needed you ever since, not just physically but also mentally, because you've always been there for me but I want you to feel the feeling that you have when you are with someone you love.. Knowing that the person belongs to you and no one else, that you can just kiss him without minding anywhere, any time or anyone." Gue langsung melt dan gabisa balik ke wujud semula. Hihi
- Last but not least, "In On It". Oke, ini sebenernya cerita biasa yang terjadi diantara adek kapten timnas sepak bola Amerika, Audrey Bocanegra, dengan kapten timnas Spanyol, Iker Casillas. Entah kenapa, gue bilang ini keren padahal biasa aja (?) Oiya, konfliknya bener-bener dibikin keren, trus how they make up. Anjir, ini gue ampe gimana gituuu~ Salah satunya, waktu timnas Amerika kalah, otomatis mereka pulang, termasuk Audrey. Eh, tapii, gatau bisa gimana Iker nyusul ke bandara ampe masuk ke pesawatnya itu buat nyegah Audrey pergi. Dia ampe berlutut didepan semua biar Audrey gaikut. Akhirnya berhasil. Eh terus, mereka punya masalah lagi galama kemudian. Tapi how they make up is soooooo effin' friggin' cool! Gue ampe jingkrak-jingkrak gatau kaya apaan :D
Sepertinya itu doang fanfic kesukaan gue. Kalo ada yang mau rekomendasiin, boleh kok :) diterima dengan senang hati.